Sesungguhnya pencari ilmu dimintakan ampunan oleh makhluk yang ada dilangit dan bumi, bahkan ikan yang ada dalam air. Keutamaan alim terhadap abid adalah bagaikan keutamaan bulan diantara semua bintang. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Mereka tidak mewariskan emas dan perak, tetapi ilmu.
manusiadari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." Pentingnya Belajar Menurut Al Qur'an dalam Surat Al-Alaq Ayat 1-5 Surat Al-Alaq (Iqra') termasuk ayat Al Qur'an pertama yang diturunkan, termasuk ayat
6 jika melakukan kesalahan segera mengakuinya dan meminta maaf kepada guru. Artinya: "Tidak boleh menuntut ilmu kecuali dari guru yang amin dan tsiqah (mempunyai kecerdasan kalbu dan akal) karena kuatnya agam adalah dengan ilmu". 3. Adab seorang murid terhadap gurunya. 1. Berpakaian rapi dan sopan lagi bersih. 2.
MotivasiBelajar dalam Perspektif Islam Oleh: Dr. Siti Zubaidah, M.Ag I. Pendahuluan Dalam al-Qur'an dan al-Hadits, dapat dijumpai berbagai ungkapan yang menunjukkan dorongan kepada setiap orang muslim dan mukmin untuk selalu rajin belajar. Anjuran menuntut ilmu tersebut dibarengi dengan urgennya faktor-faktor pendukung guna makin meningkatkan semangat belajar bagi setiap orang.
Rasulullahsaw. lebih mengutamakan majelis orang yang belajar dari pada majelis ahli ibadah. Di antara hadis yang membicarakan tentang peserta didik adalah sebagai berikut: Pertama, hadis yang diriwayatkan oleh Bukha>ri >, bersum ber dari Mu'a>wiyah Khat}i>ban :2 1Abu H{ami>d Al-Ga>za>li>, Ih}ya> 'Ulu>m al-Di>n, Jil.1, (Beirut: Da>r al -Fikr,
IntroductionAl-Quran menggambarkan, ada 2 cara Allah SWT mengajar manusia, yaitu: 1. Pengajaran langsung yang disebut wahyu / ilham. 2. Pengajaran tidak langsung. Cara yang terakhir ini berarti bahwa Allah mengajar manusia melalui media, yaitu fenomena alam yang Dia ciptakan. Allah menciptakan alam dan segala isinya serta hukum yang berlaku
Hmu1.
pertanyaan tentang kewajiban belajar mengajar perspektif hadis